31 Agustus 2012

Colourful Popsicle





Surabaya cuacanya panas? Itu sih cerita lama. Makanya saya pengen ngerajut yang dingin-dingin yummy kayak eskrim . Then...saya mulai coba bikin pola popsicle! Popsicle, atau es krim stik, gampang banget dibuat rajutannya. Mau coba? Nih, ikutin pola dan step-by step yang saya susun ya... ;)


BAGIAN 1. 'ADONAN' ES
START. Buat 11 CH.
ROW 1-6. Buat 10 SC mulai dari CH kedua dari hakpen. Kemudian buat 1 CH.
ROW 7. Buat 10 Ch mulai dari CH kedua dari hakpen.
ROW 8. Buat 7 SC mulai dari lubang kedua. SlipStitch pada satu lubang berikutnya.
ROW 9. Buat 5 SC mulai dari lubang kedua. SlipStitch pada satu lubang berikutnya.
ROW 10. Buat 3 SC mulai dari lubang kedua. SlipStitch pada satu lubang berikutnya.
END. Gunting benang dan rapikan. Finish! :D

BAGIAN 2. STIK ES KRIM
ROW 1. Buat 3 SC pada lubang (rantai) keempat di dasar 'adonan' eskrim. Lalu buat 1 CH.
ROW 2-5. Buat 3 SC dan 1 ch.
ROW 3. Buat 2 SC pada lubang kedua.
ROW 4. Buat 1 SC pada lubang kedua.
END. Gunting dan rapikan benangmu. Selesai! 

Yang saya suka dari Popsicle dua dimensi ini adalah, saya bisa memodifikasi warna-warna sesuai 'rasa' yang ingin saya ciptakan. Lima Popsicle yang saya perlihatkan di foto atas itu punya 'rasa' beda-beda lho. Ada strawberry with chocoflakes, chocolate with lemon flakes,  strawberry with dark choco layer, banana with choco dip, dan chocolate with blueberry layer. Hehe, that was so much fun! 

So, what are you waiting for? Just play your imagination!


PS: Lima Popsicles itu akhirnya saya jahitkan pada tas bahan-bahan rajut yang baru saya buat. Cute! 



Pin It Now!

24 Agustus 2012

Spice on Backyard

Saat ini, di kota-kota besar Indonesia sedang marak dengan kegiatan urban farming atau pertanian dalam kota. Tahu kan? Semacam gerakan untuk mulai sadar dan beraksi kalau kota pun seharusnya mampu memproduksi makanannya sendiri. Istilahnya, tidak terlalu bergantung pada daerah rural atau pedesaan. Kegiatan semacam ini juga efektif untuk menekan emisi gas karbon yang dikeluarkan alat transportasi karena semakin pendeknya jarak pengiriman bahan pangan menuju perkotaan. Selain itu...pastinya kota makin hijau kan. Sejuk! ;D

Nah, kita juga bisa memulai urban farming kecil-kecilan di rumah sendiri lho. Tanam saja sayur atau rempah-rempah yang mudah dirawat dan berkembang, dan pastinya yang bermanfaat untuk kebutuhanmu. 

Saya pun mencoba untuk menanam sayuran sendiri sejak akhir tahun lalu. Sayuran yang pertama kali saya tanam adalah...kangkung! Just because I love tumis kangkung ;p
But it wasn't going smoothly like I ever imagined before! This kangkung project was totally failed. Tahu kenapa? Karena beberapa hari sebelum dipanen, semua daunnya habis dimakan...tikus! Hah, rasanya menggila. Sayur yang udah dirawat berbulan-bulan, langsung habis semalam dimakan tikus! 
'kebun' kangkung  
Tapi akhirnya saya mulai lagi. Mulai lagi menanam tanaman yang lebih mudah dirawat, 'tahan banting', dan... sangat disukai orang serumah. Yes, I decided to plant chillies! Easy, yummy, and surprisingly it turns out pretty, hehe. Dan orang rumah pun ikut-ikutan, seperti ibu saya yang menanam sawi dan pandan. Menanam sawi mudah, cukup tancapkan batang sawi sisa-sisa memasak. Pilih batang yang masih ada akarnya, dan jangan lupa beri pupuk plus air secukupnya.

So, sudah makan sayur dan buah dari pekarangan rumahmu sendiri? Yuk! ;)

Banyak yang pikir kalau cabai ini tanaman hias, gara-gara imut dan merahnya nyala. Padahal pedes, banget.

Sang calon Cah Sawi! ;D


♥ Happy gardening! 
Pin It Now!

23 Agustus 2012

POP-POP-POP FLOWER!



Do you loves sandals? Yes I do ! 
Sandal itu ibaratnya 1000 kali lebih nyaman daripada pakai sepatu hak tinggi, menurut saya lho. Tapi sandalnya harus cantik dong, biar tetep lucu kalau dipake ngemall! ;p

Jadi, di atas itu adalah foto sandal favorit saya, aren't they cute? Hehe. Tapi...sayangnya sandal ini sempat rusak. Lihat rajutan bunga di bagian jempol? Nah, itu buatan saya sendiri, karena hiasan yang lama (manik-manik dari plastik) copot terus setelah di lem berkali-kali. Hah, akhirnya manik-maniknya saya buang saking keselnya. Dan karena sandal malah jadi jelek tanpa hiasan di jempolnya, akhirnya saya bikin sendiri deh: pop-pop-pop flower for my prettiest footwear! ♥  ♥  


Dari awal saya memang mau ngerajut bunga yang keliatan tiga dimensi, tapi nggak ribet. Akhirnya saya bikin pola seperti gambar di bawah ini! Boleh diikuti juga step-by-step nya. :)
Benang: 2 warna benang, selanjutnya disebut warna A (putik) dan warna B (kelopak). 
Saya memakai benang warna pelangi dari double crochet dan benang warna cokelat dari benangrajutq
Hakpen: No. 3/0

Round 1. Gunakan benang A. Buat Magic Ring
Round 2. Buat 5 sc. Slst sc terakhir dengan sc pertama
Round 3. Buat popcorn yang terdiri dari 5 tr (untuk popcorn pertama, awali dengan 4 ch lalu diikuti dengan 4 tr). Setelah membuat popcorn, buat 3 ch. Ulangi 4 kali lagi, hingga mendapat 5 pasang popcorn dan 3 ch. Akhiri dengan slst antara ch terakhir dengan ch teratas 4 tr di awal round.
Round 4. Ganti benangmu dengan warna B. *2ch, 1 hdc, 2 dc, 3 tr, 2 dc, 1 hdc, 2 ch*. Rajut pola * hingga * di setiap lubang (space) yang terbentuk dari 3 ch di round sebelumnya. Di akhir, kamu akan mendapatkan 5 kelopak bunga. Gunting dan rapikan ujung benang.


Yay! Now you already got your pop-pop-pop flower! Go grab another yarns with different colour and make some more! ;D


Pin It Now!

11 Agustus 2012

Sunflower Girl

As a friend, I was such a bad bad bad friend. Kenapa? Karena saya sering sekali kelupaan hari ulang tahun teman-teman terdekat. Dan salah satu teman  yang pernah saya lewatkan hari ulangtahunnya adalah Inez. Dia teman SMA saya yang jago gambar, jago masak, judes dan juga suka ber crochet ria. 
Bersalah, pastinya. Untung cuma kelewatan beberapa hari. Karena saya pernah lho kelupaan ulangtahun teman sampai satu bulan lamanya. Stupid me!
Untuk menebus perasaan bersalah kepada Inez, saya memutuskan mau membuat hadiah yang amazing, splendid, gorgeous, pretty and bright just like her! *serius ini gombal banget deh ;3*

Sebelumnya saya bingung mau bikin hadiah apa yang cocok buat Inez. Dan disaat saya lagi beberes alat-alat rajut, akhirnya kepikiran deh...kenapa nggak bikin dompet peralatan rajut aja buat Inez? Dan finally saya membuat satu lagi dompet peralatan rajut seperti yang sudah pernah saya buat sebelumnya!

Pertama, saya mencoba menetapkan tema dari hadiah saya. Selain jago gambar, jago masak, judes dan suka ber crochet ria, kayaknya Inez juga suka bunga matahari deh. Seperti salah satu avatar twitternya dulu nih...

Dan...bengkel tarara pun mulai bekerja! X)
Akhirnya, jadilah dompet peralatan rajut seperti gambar-gambar di bawah ini...
Oya, saya juga ngerajut bros bunga matahari yang sayangnya saya lupa (lagi!) dapat darimana patternnya. Gosh.

*finger crossed, hope she likes it!*









Pin It Now!

Rumah Untuk Hakpen Tersayang



Hey we meet again! Whoops, saya vakum ngeblog terlalu lama deh kayaknya...hahaaa!
Anyway, saya mau sharing tentang jahit menjahit nih. Akhirnya keluar juga kan postingan tutorial jahit...hehe. 

So, sekarang saya mau berbagi cara membuat sendiri dompet peralatan crochet! Jadi dompet ini nantinya punya kantung-kantung kecil untuk memasukkan hakpen, gunting benang, jarum, dll. Oya, selain untuk peralatan crochet, bisa dipakai untuk tempat pensil juga lho.

Okay, lets get started!!!
Pertama, bahan-bahan yang kamu butuhkan adalah,
  • 0.5 meter kain katun (dengan kisaran lebar 1,15 meter nantinya kamu akan dapat sisa perca cukup banyak dari project ini)
  • 0,5 meter kain belacu dengan kisaran lebar 1,15 meter
  • Kain vislin (did I spell it right? ;3)
  • Pita 1 meter
  • Mesin jahit dengan benang jahit warna senada dengan kain katun
  • Setrika
  • Peralatan jahit pendukung, seperti gunting kain, gunting benang, meteran kain, pendedel dll
Nah sekarang, potong kain katun dan belacu sesuai dua pola dibawah ini. Potong juga vislin sesuai pola gambar kedua saja.
Anw, saya pakai ukuran inci bukan karena mau sok ngamerika. Tapi disaat proses bikin pola, rasanya lebih gampang hitung-hitungannya kalau pakai inci daripada meter... :p
Dan akhirnya kamu akan dapat seperti ini nih...
*anw, itu di tulisan kain belacu saya salah nulis tuh! Harusnya 'interior' bukan 'eksterior'...maaf ya :(*




STEP 1 - KANTUNG 
1. Sekarang ambil piece kain katun dan belacu dengan ukuran 12,5"x4"


2. Tumpuk kain katun dengan belacu dengan bagian cantiknya saling menempel. ;) *meskipun kain belacu dua sisinya sama aja sih ya...haha!

3. Lalu jahit sekelilingnya seperti gambar di bawah, tapi sisakan sekitar dua inci sebagai lubang untuk membalik kain.

4. Sebelum dibalik, jangan lupa potong ujung-ujung kainnya! Ini dilakukan supaya begitu kain dibalik, bagian sudut kain akan terhindar dari 'gumpalan' yang nggak cantik banget.

5.Et Voilaaaa! Kantung siap dijahitkan pada belacu!


6. Siapkan belacu. Lipat belacu menjadi tiga bagian memanjang seperti pada pola. Tekan dengan setrika, lalu buka lipatan. Nanti akan terbentuk garis lipatan yang akan menjadi panduan saat menjahit kantung, sekaligus memudahkan melipat ketika dompet sudah jadi.
Lalu, jahit kantung pada kain belacu. Ikuti pola jahit sesuai garis biru. Jarak antara jahitan vertikal sekitar dua cm atau kurang dari 1 inci.
Karena kain belacumu telah 'terbagi' tiga setelah disetrika, maka panduannya seperti ini: Bagian kiri terdiri dari 4 jahitan kantung, bagian tengah terdiri dari 5 jahitan kantung, dan bagian kanan terdiri dari 4 jahitan kantung. Maka kamu akan mendapatkan 13 kantung hakpen.
Selesai sudah bagian kantung dompet alat crochetmu :).




STEP 2 - Tali Dompet

1. Siapkan 2 potong kain kain katun ukuran 1" x 2" dan pita sepanjang 1 meter atau sekitar 40 inci.

2. Lipat memanjang kain katun, tekan (lebih baik dengan setrika) dan buka lipatan. Nanti akan terbentuk garis lipat halus di tengahnya. Nah garis itu akan menjadi panduan untuk melipat kembali dua sisi memanjang kain katun ke arah tengah seperti gambar di bawah. Lalu jahit kedua sisi lipatan tersebut.


3.Lalu lipat membujur dua kain katun yang telah dijahit tadi. Jepit salah satu ujung pita diantara lipatan kain, seperti gambar dibawah. Setelah itu jahit. Lakukan kembali langkah ini pada ujung pita yang satu lagi. Hasil akhirnya adalah kain katun tersebut akan menjadi ujung-ujung pita dan mencegah benang pita supaya tidak rontok.


4. Lalu lipat pita dengan bagian kiri lebih pendek 6 inci (sekitar 12 cm) lebih pendek dari bagian kanan. Setelah dilipat dengan posisi bagian pendek terletak di atas, letakkan pita pada bagian katun seperti gambar dibawah, dan sematkan jarum pentul. Jahit pita pada kain katun. Jahit pada bagian yang saya sematkan jarum pentul pada gambar. Ulangi jahitan untuk memastikan kekuatan pita agar tidak mudah lepas/sobek dari kain katun.


STEP 3 - Badan Dompet

1. Setrika vislin pada kain katun. Setelah itu, tumpuk kain katun dengan belacu. Pastikan bagian cantik dari kain katun menempel pada belacu. Lalu jahit pinggiran dompet dengan jarak pinggir 0.5 inci. Sisakan sekitar 2-3 inci sebagai lubang untuk membalik kain.
Oya, pada step ini perhatikan pita yang terjahit pada kain kaitun ya. Pastikan jahitanmu tidak mengenai pita. Karenanya usahakan menata pita pada bagian tengah kain katun, sehingga tidak ikut terjahit. 

2. Setelah dibalik, hasilnya akan seperti ini. Dan langkah terakhirnya adalaaah...jahit lagi seluruh pinggiran dompet! Langkah ini akan membuat dompetmu nampak lebih rapi lho.
Oya, sebelum menjahit kembali pinggiran dompet, kamu dapat langsung menjahit lubang yang digunakan untuk membalik. Tapi kalau saya, biasanya lubang tersebut saya rapikan dengan bantuan setrika, lalu saya jahit bersamaan dengan saat menjahit pinggiran.




Nah, begini cara melipatnya. Lipat bagian atas dompet ke arah dalam. Ini dimaksudkan untuk mencegah hakpen jatuh keluar dari dompet. Lalu lipat dari bagian kiri dompet mengikuti lipatan kain belacu yang sebelumnya sudah terbagi tiga. Tutup dengan melipat bagian akhir dompet yang dijahitkan pita. Pada langkah ini saya kembali menyetrika dompet agar lipatan dompet semakin kokoh terbentuk. Saat menyetrika, hati-hati agar tidak mengenai pita, karena beberapa pita tidak tahan akan panas setrika dan bisa meleleh. Setelahnya...tinggal ikat dengan pita manismu! 
Selamat, kamu sudah selesai 'membangun' rumah untuk hakpenmu! ;D








Pin It Now!